Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran

Senin, 02 Maret 2015

Langkah pertama sebuah perjalanan

   Minggu dini hari itu akhirnya menjadi awal dari sebuah perjalanan yang sudah cukup lama diimpikan. Berbekal dengan dua buah tas backpack yang diikatkan di bangku belakang dan persedian oli samping sebanyak 12 liter, akhirnya saya mulai menstarter scooter Vespa VL3 1957 saya.
Perjalanan pagi itu cukup lancar walau di Jakarta sedang dilanda hujan yang tak menentu. Perasaan yang berdebar-debar karena akan menjalani suatu petualangan baru sepertinya memompa adrenalin tanpa henti. Walau hanya tidur beberapa jam sebelumnya, mata ini sepertinya punya cukup banyak energi untuk melawan terpaan angin sejuk pagi hari kota Jakarta.
   Perjalanan dimulai sekitar pukul lima dini hari, setelah shalat subuh. Sedikit rintik gerimis menemani perjalanan sampai di daerah Cikarang. Setelah berhenti sejenak untuk menikmati nasi uduk, perjalanan pun kembali dilanjutkan melewati daerah Karawang dan sekitarnya.
   Tidak terlalu banyak hambatan kemacetan pada hari Minggu tersebut. Karena sebagian besar warga cenderung beristirahat atau berolahraga, seperti di kota Karawang yang mengadakan Car Free Day. Daerah Cikampek pun juga cenderung lancar tanpa hambatan selain cuaca yang agak terik.
   Baru mulai mendekati wilayah kabupaten Cirebon cuaca mulai berubah mendung dan kemungkinan akan turun hujan deras.
Dan benar saja, tidak lama kemudian hujan deras segera menerjang. Saking derasnya saya memutuskan untuk berteduh sebentar di SPBU terdekat sampai hujan reda.















Akhirnya sekitar satu jam kemudian tempat yang dituju akhirnya kesampean juga. Cirebon, the city of rebon, kota udang rebon dan nasi jamblang.. Touchdown... : )

Saatnya istirahat dulu sejenak sebelum lanjut perjalanan esok hari..